ROSADY BLOG
BERBAGI INFORMASI,PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN
Senin, 18 Februari 2013
Heboh! BlackBerry Kloning Sejak akhir minggu lalu, sejumlah pengguna
BlackBerry di tanah air terusik. Karena tiba-tiba
mereka tidak bisa lagi menggunakan layanan
BlackBerry (BB)-nya. Mendadak PIN (Personal
Identification Number)-nya tidak dikenali, dan
otomatis layanan data yang biasanya dinikmati melalui handheld buatan RIM (Research In Motion) ini
jadi mandul. Dita, misalnya, harus menelan kejengkelan karena BB
yang selama ini jadi alat bekerja maupun teman
setianya baik untuk berkomunikasi maupun
bersosialisasi melalui Facebook jadi bisu. "PIN yang di
status beda dengan yang di body," jelas Dita yang
mengaktifkan layanan BB-nya sejak 4 bulan lalu. Saat ini ada banyak pengguna BB yang terjebak
kasus seperti dialami Dita: PIN-nya tiba-tiba kena
suspend. Bisa jadi mereka termasuk korban kloning
PIN, yang terpikat membeli BB karena harganya jauh
lebih murah daripada yang ditawarkan sejumlah
operator telekomunikasi, partner resmi RIM dalam menjual BB di Indonesia, atau para pedagang yang
menjadi rekanan operator. Meskipun hal tersebut belum sepenuhnya benar.
Karena ada sebuah toko penjualan handheld yang
cukup terkenal dan reseller resmi penyedia layanan
BB, menjadi korban juga. Untunglah sang toko berani
memberikan solusi yang baik. Sepanjang konsumen
bisa menunjukkan kuitansi pembelian di toko tersebut, maka dia memberikan pengganti dengan
handled baru. Memang bukan rahasia, ketika pasar BB marak di
Indonesia, suplai resmi handheld tersebut tak bisa
memenuhi permintaan pasar. Sehingga tak heran jika
banyak juga reseller resmi yang kemudian belanja
dari pelbagai sumber termasuk importir non-
operator. Fenomena Blackberry BlackBerry memang jadi fenomenal sejak dua tahun
belakangan ini. Siapa nyana handheld buatan Kanada
ini -- yang 5 tahun lalu masih susah dijual di
Indonesia-- kini laris bak sepatu Crocs. Seperti booming Communicator sekian tahun lalu:
banyak pengguna BB yang nyatanya hanya
menggunakan alatnya hanya untuk menelepon dan
kirim SMS. Ketika ditanya berapa nomor PIN-nya,
mereka pun kebingungan. "PIN apa ya?" Begitu kerap
terdengar. Padahal BB bukanlah handphone biasa, tapi telepon
genggam 'super'. Dan PIN adalah salah satu yang
membedakan BB dengan handheld yang lain. Sesuai hukum pasar, ada permintaan maka
pasokanpun melimpah. Dalam hal ini harus diakui,
kemampuan Indosat, Excelcomindo Pratama (XL),
dan Telkomsel melayani pasar BB tidak sebanding
dengan permintaan pasar, bahkan untuk kawasan
Asia di mana permintaan lebih tinggi di bandingkan pasokannya. Yang terjadi, BB pun mengalir deras masuk,
memenuhi kebutuhan pasar yang sedang haus.
Kerap disebut-sebut sebagai BB black market (BM)
yang artinya tidak dilengkapi dengan garansi
operator atau reseller resmi. Bahkan ditemukenali jumlahnya lebih banyak dari
yang dijual secara resmi oleh operator, yang total
ada 200 ribuan. Ihwal lahirnya PIN atau IMEI
(International Mobile Equipment Identity) 'palsu' itu
kabarnya berawal dari raibnya sejumlah handheld
BB dari gudang sejumlah operator dunia seperti Rogers, AT&T, dan beberapa operator lainnya
beberapa waktu lalu. Seperti yang diumumkan pihak T-Mobile pada 22
Januari 2008, "T-Mobile loses US$8.2 million in mobile
phone robbery-warehouse burgled for 36,000
cellphones". Ketika itu dengan sigap, RIM memang
telah memblokir PIN handheld yang hilang tersebut. BlackBerry Aspal Hal lain yang bisa dianggap memicu maraknya BB
dengan PIN atau IMEI jadi-jadian adalah masuknya
barang-barang rekondisi (refurbish), dan barang-
barang yang di negara asalnya di katakan garansi 14
hari (14 days Warranty). Barang-barang ini mungkin saja sudah bermasalah
dari negara asalnya sehingga diperlukan kosmetik
PIN dan IMEI untuk dapat menjadikannya 'hidup' dan
layak untuk dijual kembali. Namun, bisa diduga,
barang-barang 'haram' tersebut masuk ke pasar, dan
memikat pembeli. Soal IMEI dan PIN? Tak masalah. Karena di negeri
China, kabarnya, banyak yang ahli mengkloning IMEI
dan PIN persis dengan aslinya. Sehingga bisa jadi
ketika pembeli BB aspal (asli tapi palsu) tersebut
meregistrasi layanan BB-nya ke sistem RIM, diterima
dengan mulus, dan semua fungsi BB berjalan normal. Heboh PIN aspal yang melanda akhir pekan ini
memang kabarnya dipicu oleh upaya pihak RIM untuk
memperbaiki sistem sekuriti mereka.
Mengindentifikasi paduan IMEI, PIN dan BSN (Board
Serial Number) setiap BB yang sesuai dengan data
RIM. Jika ternyata ada BB yang ditemu kenali paduannya
(nyawanya) tidak sesuai, otomatis akan diblokir.
Sebuah upaya yang baik dari produsen handheld
kaliber dunia. Hanya sayangnya, upaya ini memakan
banyak korban, mereka yang tak tahu bahwa BB
yang mereka pakai ternyata 'nyawanya' merupakan hasil kloning. Solusinya Sialnya, kasus ini, sepertinya hanya terjadi di
Indonesia. Dan sangat disayangkan pihak RIM -- yang
hingga saat ini tak memiliki cabang ataupun service
center di Indonesia -- tak terdengar suaranya. Di saat para pengguna BB yang merasa dirugikan
kebingungan, maka salah satu yang jadi 'sasaran'
adalah para operator seluler penyedia layanan BB
seperti XL, Indosat dan Telkomsel. Padahal, mereka
tak bisa memberikan solusi apapun dalam kasus ini.
Sebab sistem yang bisa mendeteksi sebuah handheld BB valid atau tidak, ya hanya sistemnya RIM, bukan
sistem operator. Jika selama ini terkesan RIM masih bersikeras
dengan sikap untuk tidak peduli dengan BB BM.
Namun, dengan kasus ini mestinya RIM tak lagi bisa
cuek. Para operator penyedia layanan BB, tak boleh
hanya mementingkan pengembangan pasar, dan
dengan terus bersaing memainkan harga layanan. Kali ini mereka harus berkolaborasi, duduk bareng
bersama RIM, menjelaskan kepada publik, bahwa
mereka hanya menjamin 'kelangsungan hidup'
layanan BB terhadap handheld yang dibeli melalui
jalur resmi mereka. RIM juga mesti memvalidasi produk yang
diditribusikan melalui jalur resminya, serta
memberikan garansi atas produk tersebut. Tidak
seperti sekarang, garansi yang ada hanyalah
keluaran toko. Regulator pun mestinya juga tak
tinggal diam. Semisal, dia bisa membuat aturan, setiap produk
yang beredar di pasar Indonesia, harus memiliki
perwakilan, atau minimal service center, sehingga
konsumen juga punya kepastian terhadap layanan
purna jual semua produk. Sambil menanti respon nyata RIM untuk memelihara
pasar di Indonesia, tak ada salahnya para peminat
handheld BB lebih waspada lagi, saat berbelanja BB. 1. Jangan tergiur tawaran BB harga murah. 2. Membeli BB ke operator atau ke reseller resminya. 3. Cek apakah IMEI dan PIN yang ada di bodi sama
dengan yang ada di status (bukan tempelan
tambahan). 4. Atau bisa juga menanyakan ke operator tentang
ke absahan nomor IMEI dan PIN BB yang akan
dibelinya. 5. Untuk mendapatkan info tentang pengalaman
penggunaan BB bisa diperoleh di sejumlah milis BB,
misalnya id-blackberry@yahoogroups.com . Sejatinya, BB yang dijual di pasar semuanya asli.
Yang perlu dicek adalah apakah PIN dan IMEI-nya asli
atau hasil kloning. Dan itulah yang perlu diwaspadai.
Minggu, 02 Januari 2011
CARA MENYETEL EMAIL PADA HP
Pada kesempatan ini saya akan berbagi mengenai bagaimana cara mengaktifkan setelan email pada hp.
langsung saja ya..kita masuk menu email pada hp kita > setting > account baru :
*Koneksi/sambungan yaitu jaringan yang
anda pakai.
*Protokol yaitu memakai imap4 untuk
yahoo.com dan pop3 untuk
yahoo.co.id.
*Server masuk yaitu
pop.mail.yahoo.co.id
atau
imap.mail.yahoo.com.
*Kotak surat yaitu tulis
nama depan alamat
email anda sebelum
tanda @ .contoh : rosady88@yahoo.com maka yang ditulis adalah rosady88
*Kata sandi yaitu: sama
dengan password pada alamat yahoo anda
*Server keluar yaitu:
smtp.mail.yahoo.com
atau smtp.mail.yahoo.co.id.
*Alamat email: tulis
alamat email anda
selengkapnya.
*Nama yaitu: tulis nama
anda.
*frekwensi cek:
tidak usah diisi alias kosongkan.
*Enkripsi: tidak usah diisi alias kosongkan, Lalu tekan ok untuk menyimpan.
Untuk melihat email masuk tekan "kirim dan terima" pd kotak masuk.
Selamat mencoba..
langsung saja ya..kita masuk menu email pada hp kita > setting > account baru :
*Koneksi/sambungan yaitu jaringan yang
anda pakai.
*Protokol yaitu memakai imap4 untuk
yahoo.com dan pop3 untuk
yahoo.co.id.
*Server masuk yaitu
pop.mail.yahoo.co.id
atau
imap.mail.yahoo.com.
*Kotak surat yaitu tulis
nama depan alamat
email anda sebelum
tanda @ .contoh : rosady88@yahoo.com maka yang ditulis adalah rosady88
*Kata sandi yaitu: sama
dengan password pada alamat yahoo anda
*Server keluar yaitu:
smtp.mail.yahoo.com
atau smtp.mail.yahoo.co.id.
*Alamat email: tulis
alamat email anda
selengkapnya.
*Nama yaitu: tulis nama
anda.
*frekwensi cek:
tidak usah diisi alias kosongkan.
*Enkripsi: tidak usah diisi alias kosongkan, Lalu tekan ok untuk menyimpan.
Untuk melihat email masuk tekan "kirim dan terima" pd kotak masuk.
Selamat mencoba..
Langganan:
Postingan (Atom)